Kamis, 23 Februari 2012

subaaang

Yah dengan ini gue resmi balik ke semarang,liburam yang panjang pun berakhir. Gue masih inget waktu pertama datang di awal liburan di sini stasiun bandung. datang dari semarang dengan seribu rencana liburan bareng temen-temen ya walaupun ga semua rencana itu kelakuin seenggak nya hampur semua nya ke jalanin kaya camping di jayagiri, ngeliat adik wana putera, kumpul bareng temen, nge bansus dan banyak hal lainnya. mungkin butuh waktu yang lama lagi buat gue kembali ke kota subang. kota yang berkesan banget. bamyak kenangam disana. dulu wajtu masih sma gue ngerasa penhen banget di lahirin di kota bandung atau jogja. tapi sekarang setwlah jauh dari kota subang gue baru ngerasa gimana berartinya kota itu. ya memang sesuatu yang indah itu kadang terasa ketika kita jauh darinya. . subaang

Selasa, 21 Februari 2012

Akhir Senja

Senja ini
Ketika matahari pergi menuruni bukit
Langit biru berganti gelap
Kabut pekat menyambut malam yang perlahan-lahan mendekat
Dalam kesunyian dinginnya malam menerusuk kedalam tulang
Kutermenung menatap bulatnya bulan di temani kobaran api perapian
Mempertaruhkan hidup demi suatu kepuasan

Senin, 20 Februari 2012

senin , 20 febuari 2012

senin , 20 febuari 2012 ..
gilaaa .. perjalan subang - bandung paling lama yang pernah ane tempuh ..
pake motor astrea the legend menerjang badai sepanjang jalan .. alhamdulilah sampai rumah dengan selamat
dari awal mau berangkat liat langit emang udah males .. feeling bakalan hujan udah ada dari awal .. tapi apa mau dikata kewajiban untuk pulang ke rumah membulatkan tekad untuk menerjang badai ..
berangkat dari kosan sodara fikar pukul 14.00 kondisi cuaca selepas take off dari kosannya masih santai- santai aja tapi semua berubah sejak raja api menyerang *loh .. masih cerah maksudnya .. selewat terminal ledeng hujan rintik - rintik mulai turun dengan riangnya dan sesampai nya di pusat tahu lembang .. brasshhh hujan badag pun berjatuhan dari langit mendung bin poek itu .. terpaksa aku meneduh dulu di sembarang tempat .. dan ternyata itu adalah rumah makan padang howishit .. tempat neduh yang ga bagus sama sekali kenapa ? karena kalo neduh disana hawa lapar semakin menggila di tambah udara dingin menambah ganas rasa lapar itu ... yahh setelah pergolakan batin selama hampir satu jam akhirnya gua tahan juga dan hujan pun sedikit demi sedikit mereda .. gua sebenrnya prihatin ngeliat motor astrea gua dengan umur yang udah di bilang uzur mesti ke hujanan kedingin kaya gitu .. gua takut ntar dia malah mogok dijalan , gawat sekali
akhirnya gua nyalain si jagur *panggilan untuk astrea the legend dan alhamdulilah maish bisa nyala .. gua panasin bentar dan dengan asap yang mengepul dari mesinnya gua lanjutin perjalanan mwskipun kondisinya masih hujan .. dengan kondisi gitu ga mungkin buat gua untuk memacu si jagur dengan kecepatan tinggi *padahal maxnya cuman : 60km/jam akhirnya perjalanan panjang gua tempuh hujan , dingin , kabut , kesemprot truk udah jadi hal biasa waktu itu ..
dengan semangat juang tinggi jagur terus menunjukan ke gagahannya di usia senja tenaga nya tak perlu di ragukan lagi air hujan bukan merupakan halangan buat motor berjam terbang tinggi ini .. akhirnnya hujan besar pun turun kembali dan memaksa kami untuk meneduh kembali .. setidaknya tempat kali ini cukup nyaman karena bisa memesan segelas capucino hangat ..
nikmatnya udara dingin lembang dan kabut waktu itu ..
tapi hal risih juga sih . gatau gua terlalu kegeeran atau engga perasaan mbak - mbak yang ngejagain warung itu ngeliatin terus .. risih juga kan lama - lama di liatin terus .. akhirnya hujan pun reda kembali .. sebelum terjadi hal - hal yang tak di ingin kan gua bergegas pergi dari warung itu .. setelah menempuh 1 jam perjalanan akhirnya kami sampe juga di rumah dengan selamat .. alhamdulilahh .
hari yang mengagumkan dan penuh perjuangan

Jumat, 17 Februari 2012

Jaya giri

Dingin, ,sunyi senyap itulah yang terasa malam ini. jaya giri suatu tempat yang luar biasa untk menikmati kegalauan di temani secangkir kopi panas buatan sodara fikar walaupun sedikit pahit tapi tetap nikmat rasa nya. ..

Rabu, 15 Februari 2012

Hari minggu

Hari minggu. . Hari yang paling banyak orang nantikan. . Hanpir setiap orang mendambakannya banyak hal menarik yang bisa kita lakukan di hari minggu yang mrnyenangkan mungkin menikmati waktu dengan keluarga dengan cara berlibur ke sebuah tempat rekeeasi atau yang lainnya. . Indah sekali

Senin, 13 Februari 2012

Menjadi Lebih Baik

"menjadi orang yang baik itu penting tapi menjadi orang yang lebih baik itu lebih penting" itulah sebuah kalimat yang sangat menarik untuk saya tapi sangat sulit untuk dilaksanakan. setiap hari saya berepikir apakah saya sudah menjadi orang yang baik ?
setiap hari saya belajar bagaimana menjadi orang yang baik . apakah orang yang baik itu adalah orang ang selalu mendapat nilai bagus ? apakah orang yang baik itu orang yang suka membagi-bagikan uang ? apakah orang yang baik itu adalah orang yang selalu membantu orang ? ya mungkin itu benar . tapi setelah saya renungkan ternyata orang yang baik adalah orang yang keitka orang lain berada di sekitarnya mereka akan merasa nyaman .
menjadi orang yang disukai itu sangat sulit menurut saya . karena kita tidak pernah tau apa yang sedang mereka inginkan setiapa saat. setiap orang memiliki ego mereka masing-masing tak banyak orang yang dapat menahan ego mereka demi orang lain mungkin itu hanya pendapat saya .
terkadang kita harus menjadi orang lain agar membuat orang lain senang padahal itu membuat kita merasa tidak nyaman. banyak orang mengatakan "mengapa kita harus cape-cape berpura-pura menjadi orang lain lebih baik kita mencari orang yang bisa menerima kita apa adanya ", mungkin kata itu ada benarnya tapi tak selamanya semua hal akan berjalan sesuai rencana adakalanya kita harus berkorban untuk menjadi orang yang lebih baik .
jadi dengarkanlah kata hati anda . lakukanlah apa yang anda inginkan , lakukanlah yang menurut anda akan baik untuk anda, jangan terlalu memikirkan apa yang orang lain katakan, karena apa yang anda rasakan tidak akan sama seperti apa yang anda rasakan .
SO JUST KEEP UP YOUR SPIRIT , REMEMBER YOUR VISION AND DO IT WELL

Mendaki Gunung=Menghargai Hidup ?

waktu saya iseng-iseng browsing di internet ga sengaja baca slaha satu artikel ini . ternyata isinya bagus dan sangat berbobot .
cobalah dibaca anda pasti akan menyetujuinya


Sedikit sekali orang yang bisa memahami keadaan seseorang atau keadaan sekitarnya, jika ia tidak terjun langsung atau mengalami apa yang dirasakan seseorang dalam kehidupannya.

Pencinta Alam atau biasa disebut PA, itulah yang pertama kali orang katakan saat melihat sekelompok orang – orang ini. Dengan ransel serat beban, topi rimba, baju lapangan, dan sepatu gunung yang dekil bercampur lumpur, membuat mereka kelihatan gagah. Hanya sebagian saja yang menatap mereka dengan mata berbinar menyiratkan kekaguman, sementara mayoritas lainnya lebih banyak menyumbangkan cibiran, bingung, malah bukan mustahil kata sinis yang keluar dari mulut mereka, sambil berkata dalam hatinya, “Ngapain cape – cape naik Gunung. Nyampe ke puncak, turun lagi…mana di sana dingin lagi, hi…!!!!!!!”

Tapi tengoklah ketika mereka memberanikan diri bersatu dengan alam dan dididik oleh alam. Mandiri, rasa percaya diri yang penuh, kuat dan mantap mengalir dalam jiwa mereka. Adrenaline yang normal seketika menjadi naik hanya untuk menjawab golongan mayoritas yang tak henti – hentinya mencibir mereka. Dan begitu segalanya terjadi, tak ada lagi yang bisa berkata bahwa mereka adalah pembual !!!!!

Peduli pada alam membuat siapapun akan lebih peduli pada saudaranya, tetangganya, bahkan musuhnya sendiri. Menghargai dan meyakini kebesaran Tuhan, menyayangi sesama dan percaya pada diri sendiri, itulah kunci yang dimiliki oleh orang – orang yang kerap disebut petualang ini. Mendaki gunung bukan berarti menaklukan alam, tapi lebih utama adalah menaklukan diri sendiri dari keegoisan pribadi. Mendaki gunung adalah kebersamaan, persaudaraan, dan saling ketergantungan antar sesama.

Dan menjadi salah satu dari mereka bukanlah hal yang mudah. Terlebih lagi pandangan masyarakat yang berpikiran negative terhadap dampak dari kegiatan ini. Apalagi mereka sudah menyinggung soal kematian yang memang tampaknya lebih dekat pada orang - orang yang terjun di alam bebas ini. “Mati muda yang sia – sia.” Begitu komentar mereka saat mendengar atau membaca anak muda yang tewas di gunung. Padahal soal hidup dan mati, di gunung hanyalah satu dari sekian alternative dari suratan takdir. Tidak di gunung pun, kalau mau mati ya matilah…!!! Kalau selamanya kita harus takut pada kematian, mungkin kita tidak akan mengenal Columbus penemu Benua Amerika.

Di gunung, di ketinggian kaki berpijak, di sanalah tempat yang paling damai dan abadi. Dekat dengan Tuhan dan keyakinan diri yang kuat. Saat kaki menginjak ketinggian, tanpa sadar kita hanya bisa berucap bahwa alam memang telah menjawab kebesaran Tuhan. Di sanalah pembuktian diri dari suatu pribadi yang egois dan manja, menjadi seorang yang mandiri dan percaya pada kemampuan diri sendiri. Rasa takut, cemas, gusar, gundah, dan homesick memang ada, tapi itu dihadapkan pada kokohnya sebuah gunung yang tak mengenal apa itu rasa yang menghinggapi seorang anak manusia. Gunung itu memang curam, tapi ia lembut. Gunung itu memang terjal, tapi ia ramah dengan membiarkan tubuhnya diinjak – injak. Ada banyak luka di tangan, ada kelelahan di kaki, ada rasa haus yang menggayut di kerongkongan, ada tanjakan yang seperti tak ada habis – habisnya. Namun semuanya itu menjadi tak sepadan dan tak ada artinya sama sekali saat kaki menginjak ketinggian. Puncak gunung menjadi puncak dari segala puncak. Puncak rasa cemas, puncak kelelahan, dan puncak rasa haus, tapi kemudian semua rasa itu lenyap bersama tirisnya angin pegunungan.

Lukisan kehidupan pagi Sang Maha Pencipta di puncak gunung tidak bisa diucapkan oleh kata – kata. Semuanya cuma tertoreh dalam jiwa, dalam hati. Usai menikmati sebuah perjuangan untuk mengalahkan diri sendiri sekaligus menumbuhkan percaya diri, rasanya sedikit mengangkat dagu masih sah – sah saja. Hanya jangan terus – terusan mengangkat dagu, karena walau bagaimanapun, gunung itu masih tetap kokoh di tempatnya. Tetap menjadi paku bumi, bersahaja, dan gagah. Sementara manusia akan kembali ke urat akar di mana dia hidup.

Ya, menghargai hidup adalah salah satu hasil yang diperoleh dalam mendaki gunung. Betapa hidup itu mahal. Betapa hidup itu ternyata terdiri dari berbagai pilihan, di mana kita harus mampu memilihnya meski dalam kondisi terdesak. Satu kali mendaki, satu kali pula kita menghargai hidup. Dua kali mendaki, dua kali kita mampu menghargai hidup. Tiga kali, empat kali, ratusan bahkan ribuan kali kita mendaki, maka sejumlah itu pula kita menghargai hidup.

Hanya seorang yang bergelut dengan alamlah yang mengerti dan paham, bagaimana rasanya mengendalikan diri dalam ketertekanan mental dan fisik, juga bagaimana alam berubah menjadi seorang bunda yang tidak henti – hentinya memberikan rasa kasih sayangnya.

Kalau golongan mayoritas masih terus saja berpendapat minor soal kegiatan mereka, maka biarkan sajalah. Karena siapapun orangnya yang berpendapat bahwa kegiatan ini hanya mengantarkan nyawa saja, bahwa kegiatan ini hanya sia – sia belaka, tidak ada yang menaifkan hal ini. Mereka cuma tak paham bahwa ada satu cara di mana mereka tidak bisa merasakan seperti yang dirasakan oleh para petualang ini, yaitu kemenangan saat kaki tiba pada ketinggian. Coba deh….!!!!!!!!

Dikutip dari Kaskus Outdoor Adventure & Nature Clubs OANC..

miracle of sleep

zZzZzZ...

sleep..
a little thing who everybody like..
every where and every place..

we need 8 hours sleep to keep our body fit..
don't think that sleep is an activity who don'it have a positive effect for us..

dampak dari tidur :
1. Tidur dapat memperbaiki tekanan darah
2. Menurunkan risiko kanker
3. Mengurangi stress
4. Meredakan peradangan
5. Membantu daya ingat
6. Mempertajam kecerdasan
7. Mengurangi depresi
8. Membantu tubuh memperbaiki sel yang rusak



so lets we keep healthy with sleep...

tak kuasa

melihat setiap tindakan yang menurut kita salah bagaikan melihat sesuatu yang menusuk , tetapi mengapa sangat sulit untuk berusaha mencegah hal tersebut

kadang pikiran dan tindakan tidak singkron satu sama lain .
hari itu pun aku tak kuasa menghentikannya ..
aku tak mengerti kenapa tubuh ini rasanya kaku dan sukar untuk di gerakan .
oh tuhan maafkan lah hambamu ini