Senin, 27 Juli 2009

Mbah surip

Anda pernah mendengar nama Urip Ariyanto, penyanyi Reggae kelahiran 5 Mei 1949? Dijamin, Anda tidak pernah mengenalnya atau bahkan sekadar mendengar namanya pun tak pernah, tapi bagaimana dengan nama Mbah Surip? Nah... Anda tentu langsung tahu siapa dia. Bagi Urip Ariyanto alias Mbah Surip, umur tidak menjadi halangan untuk berkesenian dan terus berkarya.

Lelaki berkulit gelap ini sejatinya tak bisa disebut sebagai new comer di kancah musik Tanah Air. Pasalnya, ia telah mengenal dunia rekaman sejak merilis debut album bertajuk Ijo Royo-Royo pada 1997. Namun pamor pria asal Mojokerto, Jawa Timur itu tak setenar sekarang dibanding satu dekade silam.

Dalam kariernya, Mbah Surip tak langsung menjadi penyanyi. Duda empat anak dan kakek dari empat cucu itu pernah menjalani berbagai macam profesi. Mulai dari pekerjaan di bidang pengeboran minyak, tambang berlian, bahkan sampai mengadu nasib di luar negeri seperti Amerika Serikat, Kanada, dan Yordania. Penampilannya yang boleh dibilang acak-acakan menutupi tiga gelar yang ia miliki; doktorandus, insinyur, juga Master of Business Administration.

Sukses bekerja berlaku dalam kehidupan bermusik Mbah Surip. Ya, hingga kini penyanyi yang identik dengan rambut gimbal itu telah mengantongi lima album termasuk debut albumnya. Mbah Surip produktif. Ia tak perlu menunggu waktu lama untuk melempar album ke pasaran. Setahun setelah album pertama keluar, penyanyi yang gemar memakai gelang di setiap penampilannya itu merilis album Indonesia I. Selanjutnya masih di tahun yang sama, album ketiga bertajuk Reformasi pun berhasil dirilis.

Pada 2003 album berjudul Tak Gendong yang salah satu lagunya kini meledak di pasaran, sebenarnya telah dirilis . Menurut pria yang memiliki kerutan di kening itu, lagu Tak Gendong diciptakan pada 1983 saat ia bekerja di Amerika Serikat. Wah tak disangka!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar